- Assalamu'alaikum Wr.Wb -

   Monitoring adalah merupakan bagian dari sebuah aktifitas dimana sebuah pengawasan atau pemantauan atau tujuan dan hasil dari hal tersebut akan dijadikan sebagai bahan evaluasi. Sedangkan menurut WHO Monitoring adalah suatu proses pengumpulan dan mengnalisis informasi dari penerapan suatu program termasuk mengecek secara regular untuk melihat apakah kegiatan atau program itu berjalan sesuai rencana sehingga masalah yang dilihat atau ditemui dapat diatasi. Monitoring server sangat banyak aplikasi yang bisa digunakan. Dalam hal ini saya ambil PRTG Network Monitor.

   PRTG Network Monitor memonitor ketersediaan jaringan dan pemakaian jaringan menggunakan berbagai macam protokol, meliputi SNMP, netflow, dan WMI. Aplikasi ini termasuk powerful, menawarkan tampilan antarmuka berbasis web yang mudah digunakan serta aplikasi untuk IOS dan Android. Langsung aja ikuti step by step nya dibawah ini

- Pertama kita ketik PRTG pada address bar kemudian buka link berikut ini https://www.paessler.com/


- Setelah link download di klik maka akan muncul lesensi name dan lisensi key. Dimana lisensi name digunakan untuk login nantinya sedangkan lisensi key memasukkan key lisensi yang didaftarkan pada PRTG


- Hasill download PRTG yang berbentuk zip silahkan di extrack terlebih dahulu sehingga akan muncul file aplikasi dari PRTG Network Monitor. Kemudian Run administrator untuk memulai instalasi


- Setup pertama kali pilih bahasa yang digunakan pada instalasi. Gnakan bahasa inggris untuk memulai proses instalasi


- Selanjutnya lisensi agreement untuk melanjutkan proses instalasi. Klik tombol I accept the agreement kemudian klik Next >


- Isikan alamat email yang masih aktif untuk melanjutkan proses instalasi lalu klik Next >


- Masukkan lisensi name dan lisensi key yang sudah didapatkan pada saat download


- Setelah proses instalasi selesai maka akan menuju link aplikasi yang ada pada PRTG secara otomatis


- Berikut ini merupakan tampilan dari monitoring server PRTG


- Dan ini beberapa tampilan hasil monitoring


Cukup sekian dari saya mohon maaf jika ada yang salah
- Wassalamu'alaikum Wr.Wb -
 Assalamu'alaikum Wr.Wb -

Control panel merupakan sebuah aplikasi yang berisi fasilitas-fasilitas untuk mengatur fungsi-fungsi pada server kita, seperti add/remove domain, DNS, mail server, database/phpmyadmin, dan lain-lain. 
Zpanel adalah web hosting control panel gratis dan lengkap untuk server berbasis microsoft®
Control panel merupakan sebuah aplikasi yang ada pada hosting untuk mempermudah pengaturan hosting, aplikasi ini mirip seperti os, dan tentunya berbasis GUI, namun sebenarnya aplikasi ini merupakan kumpulan script-script dan command yang didesain sedemikian rupa untuk memudahkan webmaster dalam mengelola website.
Langsung saja pada intinya :

- Download terlebih dahulu Microsoft Visual Studio Runtime seperti gambar berikut ini, tentukan sesuai OS yang digunakan



- Setelah proses download selesai, jalankan aplikasi tersebut dengan cara double klik pada zpanel_vcredist_64.exe


- Klik Run untuk memulai proses instalasi


- Beberapa saat kemudian akan muncul pop-up zpanel nya


- Klik install untuk memulai proses instalasi zpanel dengan versi 64bit


- Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi tersebut sampai muncul seperti gambar dibawah


- untuk aplikasi yang kedua silahkan download aplikasinya
https://sourceforge.net/projects/zpanelcp/files/server_stack/10.0.2/


- Double klik pada aplikasi yang sudah didownload barusan kemudian klik Run


- Nanti muncul pop-up Zpanel Server Stack lanjut Next saja


- Klik install untuk memulai instalasi Zpanel Server Stack


- Proses instalasi MySQL, webserver, FIleZilla, dsb akan berjalan, dan beberapa saat kemudian akan muncul windows features netframework 3.5 lalu klik Close saja


- Proses instalasi Zpanel Server Stack sudah selesai dan klik Finish


- Selanjutnya aplikasi ketiga yang harus kita download adalah zpanel installer. Disini saya mendownload file tersebut menggunakan xdm agar cepat proses
https://github.com/zpanel/zpanelx/releases


- Jika sudah selesai buka file manager dan klik kanan pada aplikasi yang barusan kita download dan klik Run as administrator


- Pop-up untuk menginstall zpanel installer langsung Next saja


- Pilih I accept the agreement kemudian Next


- Kalau sudah  kita klik Install


- Assalamu'alaikum Wr.Wb -


- Sebelum melakukan virtualisasi aktifkan terlebih dahulu fitur Hyper-V nya pada windows server tersebut seperti gambar dibawah ini, klik Hyper-V


- Nanti akan muncul pop-up seperti gambar dibawah yang menjelaskan penjelasan tentang penambahan fitur Hyper-V pada server, klik Add Features


- Kalau sudah kita klik Next


- Penambahan fitur pada gambar dibawah ini lewatkan saja, klik Next


- Lanjut Next


- Disini masih Next


- Masih Next juga disini


- Kemudian kita folder pada data D lalu kita arahkan path-nya


- Kalau sudah kita Install, jangan lupa ceklis Restart the destination server automatically if required


- Klik tab Tools kemudian klik Hyper-V Manager untuk memulai awal virtualisasi


- Tampilan awal Hyper-V yang dikembangkan untuk informasi memanage virtualisasi server. Virtualisasi bisa diartikan sebagai pembuatan suatu bentuk komputer fisik atau versi virtual dari sesuatu yang bersifat fisik, misalnya sistem operasi, perangkat storage/penyimpanan data atau sumber daya jaringan


- Klik Virtual Switch manager... digunakan untuk membuat mesin virtual pada host Hyper-V untuk berkomunikasi dengan komputer lain


- Type Virtual Switch ada 3 yakni External, Internal, dan Private. Jika menggunakan Virtual Switch External maka bisa langsung terhubung dengan VM server berada diluar host dan sebaliknya. Internal adalah menghubungkan VM dengan VM pada server fisik yang sama dan sebaliknya. Sedangkan Private menghubungkan VM dengan VM pada server fisik yang sama


- Kasus kali ini kita membuat Vrtual Switch External pilih koneksinya apakah menggunakan wireless atau LAN


- Muncul pop-up seperti ini yang menjelaskan akan ada perubahan penambahan interface network dan perubahan ip static berubah secara otomatis ke dalam virtual switch


- Verifikasinya dengan mengecek interface ethernet akan berpindah secara otomatis pada virtual switch hyper-v


- Create virtual switch sudah selesai selanjutnya membuat VM pada hyper-v. Klik kanan pada server hyper-v pilih New kemudian pilih Virtual Machine...


- Sebelum instalasi VM ada dua pilihan yakni dengan klik langsung finish akan membuat satu VM baru. sedangkan cara yang kedua yakni kita pilih custom pilih next


- Spesifikasi name dan lokasi tentukan OS mana yang akan dijadikan VM. misal disini saya mau install windows 10


- Selanjutnya pilih generasi virtual mesin yang di create. Disini pilih generasi 1 dan ini disesuaikan dengan biosnya. Sedangkan generasi kedua untuk hardware yang memiliki UEFI dengan support 64-bit


- Setting memory sesuai dengan server yang dipakai dalam hal ini 1 GB untuk instalasi Windows 10


- Jendela networking pilih virtual switch yang sudah dipasang dengan memilih virtual switch external


- Virtual hardisk sesuaikan dengan yang diinginkan misal 100 GB lalu klik Next


- Proses instalasi bisa berbagai cara, melalui vhd, kemudian file iso atau lewat flashdisk. Arahkan path file iso windows 10 yang akan diintsall seperti gambar dibawah ini


- Ringkasan dari VM tersebut dapat dicek seperti berikut ini, bahwa akan menginstall windows 10 pada hyper-v, kemudian generasi 1 dan paket file iso dilampirkan


- Periksa terlebih dahulu apakah hyper-v sudah running atau belum, cek hardware terlebih dahulu. Dengan cara klik Start kemudian pilih Windows Administrative Tools sebelah kanan. Kemudian klik System Information


- Sistem informasi sudah terbuka pilih System Summary lalu cek Device Guard Virtualization sudah running atau belum. Pada gambar dibawah ini terlihat bahwa device sudah running. Bila tidak running perhatikan settingan di bios dan vtx sudah enable atau belum. Pada VMware ceklis hardware virtualization (sisi vps)


- Pastikan bahwa Turn On Virtualization Based Security bot configured. Ketik gpedit.msc kemudian pilih Administrative Templates, pilih System lalu klik Device Guard


- Selanjutnya aktifkan VM yang sudah dibuat dengan cara klik kanan pada virtual mesin kemudian klik Connect


- Klik tombol Start untuk memulai instalasi VM seperti gambar dibawah ini


- Ketika kita sudah memulai instalasi maka proses akan berjalan. Tampilan Hyper-V akan muncul seperti gambar dibawah ini


- Kebetulan windows 10 sudah selesai diinstall sekarang dicoba untuk windows server 2016 langsung membaca dari drive sesuai dengan sistem operasi yang dipakai


- Settingan nama windows 2016 sebenarnya file isonya diambil dari drive D. Berarti yang terinstall nantinya adalah windows server 2016 dan penamaannya bukan windows 2010 melainkan windows 2016


- Proses intalasi windows 2010 dan windows server 2016 sudah selesai. Pastikan sudah running pada bagian state seperti gambar dibawah ini


- Setelah proses kedua instalasi sudah selesai diinstall tampilkan bentuk login ke masing-masing isntalasi. Berikut ini ketika kedua mesin sudah aktif dan prosesnya lagi sudah running semua



Sekian penjelasan dari saya tentang konfigurasi Virtual Private Server ( VPS ) mohon maaf jika ada yang salah
Wassalamu'alaikum Wr.Wb